Setiap Peluru Tertulis Nama. Setiap Virus Corona Tertulis Nama
Ary Ginandjar
Ada satu hal yang menarik saya ketika saya bertanya kepada salah seorang tentara anggota KOSTRAD. ” Apa yang membuat tentara Kostrad begitu gagah berani menembus hujan peluru ? “
Dia menjawab : ” Pak Ary, saya percaya bahwa setiap peluru itu sudah ada namanya, meskipun sedang hujan peluru tapi kalau nama kita tidak “tertulis” pada peluru itu, maka kita akan selamat. Namun meskipun kita sembunyi tapi apabila nama kita sudah “tertulis” di peluru itu maka kita tetap akan kena peluru itu “. .
.
Oleh karena itu kami percaya Takdir Tuhan dan jadi percaya diri, seraya memohon perlindunganNya, sehingga kami berani bertempur meskipun dihujani peluru, demi membela Bangsa dan Negara !
.
Nah saudaraku,
begitu juga Virus Corona.
Setiap satu virus itu sesungguhnya sudah membawa satu nama. Kalau nama kita sudah “tertulis” di virus corona itu, meskipun kita pakai masker 7 lapis dan cuci tangan 70 kali maka kita akan tetap terpapar.
.
Tapi meskipun kita masuk ke dalam rumah sakit, lalu kita bersalaman dengan 70 orang selama 7 hari 7 malam tapi kalau nama kita belum “tertulis” pada Virus Corona itu, maka kamu tetap akan selamat.
.
Apa pesan yang ingin saya sampaikan disini….
.
Kamu tenang-tenang sajalah seperti Tentara KOSTRAD itu meskipun ada serbuan Virus Corona. Tidak perlu kamu panik tapi juga tidak boleh anggap remeh Corona.
.
Tetaplah santuy, namun tetap waspada jaga diri, dan teruslah bekerja seraya berdoa memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah menulis Takdir pada peluru dan pada corona.
.
Takutlah kita hanya kepada Allah Al Khofid Yang Maha Menyempitkan. Bukan takut hidup sempit karena Si COVID.
.
Berlindunglah kepada Allah Al Qowiy Yang Maha Kuat, bukan berlindung dari Al Covid mahluk ciptaanNya.
.
Tergantunglah kita kepada ALLAHU AKBAR bukan seolah hidup tergantung kepada VIRUS AL COVID. .
.
Semoga kita semua tetap tenang, santuy, bahagia, produktif dan selamat hingga badai COVID reda…
.
Aamiin….