? Perjalanan menuju akhirat merupakan suatu perjalanan yang panjang, dan pasti. Tidak satupun makhluq yang bisa menghindar.
Dan kematian adalah gerbang pertama yang pasti akan kita masuki untuk menuju akhirat.
? Jangan lupa bahwa kematian, bukanlah hal yang sepele. Rasulullah SAW. bersabda:
*لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ*
*_Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit._* (HR. Bukhari).
? Saat nyawa dicabut, napas kita tersengal, mulut terkunci, anggota badan kita tanpa daya dan pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tak ada yang bisa menghindarkan kita dari _sakaratul maut._
*_Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya_* (QS. Qaf/ 50: 19).
? Cukuplah kematian sebagai nasehat untuk setiap insan. _Apakah kita sudah siap ketika kematian datang menjemput?_
_Sudah cukupkah bekal yang kita punya untuk menempuh perjalanan selanjutnya menuju alam akhirat yang kekal dan abadi?_Sudah pantaskah kita untuk bertemu Rabb kita?_ _Dan sudah layakkah kita untuk ditempatkan di dalam surga yang didalamnya penuh dengan kenikmatan itu?_
? _Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan di akhirat. Mati dengan husnul khatimah dengan ridha dan diridhai Allah SWT_.
*? Semoga kita termasuk insan yang dipanggil Allah dlm khusnul khotimah :
*_Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku._* (QS. al-fajr/ 89: 27-30)…