Antara Sedekah dengan Air
Sedekah ialah sebuah pemberian. Segala apa yang kamu berikan dengan berdasarkan keikhlasan. Segala apa yang kamu berikan kepada yang sedang membutuhkan. Segala apa yang kamu berikan dalam berbagai bentukan. Termasuk kebaikan. Karena segala perbuatan baik adalah sedekah.
Dari Abu Hurairah _radhiyallahu’anhu,_ ia berkata: Telah bersabda Rasulullah _Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah, berkata yang baik itu adalah sedekah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.”_ (HR. Bukhari dan Muslim)
_Sedekah itu ibarat air._
Kebaikan yang terus menerus kamu lakukan setiap hari, bagai air yang terus mengalir tanpa henti. Maka, jangan berhenti melakukan kebaikan. Karena kebaikan yang disertai dengan keikhlasan, akan berbuah menjadi sedekah.
_Sedekah itu ibarat air._
Memberikan manfaat ke setiap cabang yang ia lewati. Membuat subur tanah dan tumbuhan yang ia aliri. Begitu pula dengan sedekah yang kamu beri. Meringankan untuk mereka yang hidupnya sedang terbebani. Menghibur untuk mereka yang hatinya sedang terlukai. Karena hidup ini kita tidak sendiri.
_Sedekah itu ibarat air._
Tiap sedekah yang kamu beri, dapat menghapuskan dosa yang ada di diri ini bak air memadamkan api. Maka, bersedekahlah setiap hari. Bukan hanya ukuran harta, melainkan kebaikan yang kita beri. Senyuman untuk mengawali hari. Ingat Allah sering kali. Ucapkan hanya yang baik dan tulus dari hati. Serta giatkan diri dengan kontribusi.
_Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air dapat memadamkan api._ (HR. Tirmidzi)
***